
Warisan Sakral Budaya Leluhur, Tjok Ace Apresiasi Dukungan Pemkab Lumajang untuk Umat Hindu Seni Budaya
Piodalan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Senduro Lumajang
Mantan Wakil Gubernur Bali ini mengungkapkan hal tersebut di sela-sela Puncak Karya Piodalan Pura Mandhara Giri Semeru Agung hari ini, Kamis (10/07/2025).
Dalam tradisi masyarakat Bali, lukun merujuk pada roh leluhur yang dihormati sebagai bagian penting dari siklus kehidupan dan identitas budaya.
Gunung Semeru diyakini sebagai tempat bersemayamnya para leluhur tersebut, sehingga menjadi lokasi sakral dalam pelaksanaan upacara adat.
"Apa yang kami lakukan ini adalah persembahan. Bukan hanya kepada pemerintah sebagai bentuk rasa hormat, tapi juga kepada Sang Maha Pencipta dan para leluhur kami," tambahnya.
Lebih lanjut, Tjok Ace menilai bahwa pelestarian budaya tidak bisa dipisahkan dari ruang dan waktu.
Ketika pemerintah daerah membuka ruang bagi kegiatan-kegiatan sakral seperti ini, maka secara tidak langsung telah turut menjaga akar budaya Nusantara.
"Kami menyadari bahwa budaya adalah identitas. Dan identitas itu akan terus hidup kalau ada tempat untuk mengekspresikannya. Lumajang sudah memberi kami ruang sakral itu," tegasnya.