Puluhan Tahun Mengayuh Becak, Warga Lumajang Ini Akhirnya Berangkat Haji Tahun 2025 Ini Ragam

Info Lumajang - Bukti bahwa bisa menunaikan ibadah haji bukan hanya orang-orang yang bergelimang harta, melainkan juga orang-orang yang hidup sederhana tapi bersungguh-sungguh akan segala langkahnya.

Salah satunya dibuktikan oleh kisah Syaifudin, seorang pria berusia 75 tahun asal Lumajang yang mengantungkan hidupnya dari mengayuh becak sejak tahun 1978.

Bagi banyak orang, mimpi ke Tanah Suci mungkin terasa jauh, apalagi bagi tukang becak. Namun, bagi Syaifudin, keyakinan dan ketekunan justru menjadi modal utama mewujudkan impian itu.

Tahun 2025 ini menjadi momen paling membahagiakan dalam hidupnya. Syaifudin dan istrinya akhirnya tercatat sebagai calon jemaah haji.

Setiap hari, selama puluhan tahun, Syaifudin mengayuh becaknya menyusuri jalanan Lumajang. Ia tak pernah mengeluh meski cuaca panas, hujan, atau tubuh lelah. Semua ia jalani dengan niat tulus mencari nafkah yang halal.

Meskipun pemasukannya sedikit dan tidak tetap, sedikit demi sedikit uang receh ia sisihkan.

"Saya tidak pernah tergoda untuk memakai uang tabungan itu, meskipun hidup kadang sangat sulit," ucap Syaifudin.