Tumpak Selo di malam hari. Foto: Radar Jember

Menikmati Keindahan Tumpak Selo di Malam Hari: Cafe dan Glamping Siap Menyambut Kamu

Info Sumbersuko - Pokdarwis Tirto Bening Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko, semakin kreatif untuk mempertahankan keberadaan mini tubing Tumpak Selo.

Pengunjung akan dapat menikmati indahnya suasana Tumpak Selo di malam hari dengan cafe bernama Tumpak Selo Ing Wengi.

Sesuai namanya, cafe ini untuk melayani pengunjung saat malam hari. Pengunjung bisa menikmati seduhan minuman hangat serta bisa mendengarkan suara gemericik aliran sungai kecil, yang terbentuk dari sumber mata air Selokambang.

Direktur BUMDes Tirta Arum Muhammad Navin, mengatakan cafe yang dinamai Tumpak Selo Ing Wengi ini, dapat membantu dan mendukung keberadaan glamping yang sebelumnya selesai dibangun. Keberadaan cafe di malam hari ini juga untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung.

"Terdapat enam glamping yang sudah paten. Satu glamping atau satu room kami sudah tersedia dua bed. Harganya dipatok Rp150.000 perharinya. Sementara ini, persewaan glamping akan ramai di penghujung Minggu," tuturnya.

Selain menyediakan glamping yang paten, pengelola wisata juga memiliki tenda dome bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana ala-ala ngecamp. Di malam hari tiba, pihak pengelola objek wisata ini juga menyediakan api unggun bagi para pengunjung menghangatkan diri, dari terpaan angin malam.

"Objek wisata ini dapat mencapai luas 2 hektar. Saat ini, Tumpak Selo tidak hanya menjadi sebagai objek wisata mini tubing saja. Kami sangat yakin bahwa pengunjung yang datang kemari bakal ketagihan untuk datang kembali, karena kami sudah menyiapkan berbagai kejutan yang menyenangkan, seperti Tumpak Selo Ing Wengi," tandasnya.